PEMANFAATAN GOOGLE SUITE FOR EDUCATION SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAAN PADA SISWA SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN
Seiring dengan kebutuhan akan media pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, pemanfaatan media pembelajaran untuk pendidikan adalah suatu keniscayaan. Pada proses pembelajaran, keberhasilan pembelajaran diukur berdasarkan ketercapaian kompetensi yang ditetapkan sejak awal kegiatan pembelajaran. Dengan demikian semua pihak yang berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran siswa dan guru telah mengetahui arah pembelajaran. Kedua belah pihak perlu kerja sama sedemikian rupa, saling mendukung sehingga memungkinkan ketercapaian kompetensi yang ditetapkan secara meyakinkan dan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar diperlukan langkah- langkah agar tujuan yang ditetapkan dapat dicapai. Hal yang harus dilakukan adalah menggunakan strategi pembelajaran yang cocok dan sesuai dengan materi pokok yang disampaikan. Selain itu guru sebagai jantung proses pembelajaran harus disiapkan supaya memiliki kemampuan dan kreativitas mengembangkan konten media pembelajaran yang menarik.
Selama masa pandemi covid-19 sistem pembelajaran diubah menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring) dimana pendidik dituntut untuk berkreasi dan berinovasi sehingga kualitas pembelajaran tetap terjaga seperti pada pembelajaran tatap muka. Diperlukan inovasi pembelajaran untuk mengatasi permasalahan ini salah satunya adalah dengan memanfaatkan dan mengembangkan pembelajaran menggunakan Google Suite for Education. Pada implementasi pembelajaran, digunakan kelas maya yaitu Google Classroom untuk menggantikan fungsi kelas nyata. Melalui Google Classroom pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi dan berdiskusi mengenai topik-topik pembelajaran yang diberikan. Pendidik juga dapat memberikan video pembelajaran sebagai alternatif sumber belajar di Google Classroom ataupun penilaian dengan Google Form sehingga pendidik lebih mudah dalam mengelola dan mengolah data penilaian.
Proses belajar mengajar adalah suatu komunikasi yang harus diciptakan oleh guru dan murid adakalanya hasil belajar yang diperoleh tidak terlalu memuaskan. Dengan kata lain tidak terjadi perubahan tingkah laku sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut disebabkan oleh komunikasi yang tidak berjalan dengan lancar, artinya selama komunikasi berlangsung kemungkinan terdapat gangguan atau hambatan (Borman, 1988:10). Proses belajar mengajar pada hakekatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran media tertentu ke penerima pesan (Sadiman, 1990:11). Strategi belajar mengajar merupakan komponen dari sistem kurikulum yang menunjang tercapainya tujuan intruksional dan tujuan kurikulum setiap mata pelajaran
Internet dewasa ini telah menjadi urat nadi kehidupan bangsa, berbagai macam informasi dapat dengan mudah kita peroleh dan juga jaringan internet sekarang ini telah menjangkau daerah – daerah yang luas di seluruh indonesia,melalui pemanfaatan internet ini seorang guru bisa membuat media pembelajaran yang lebih efektif, menarik dan atraktif yaitu dengan menggunakan salah satu fasilitas yang ada di internet yaitu Google Suite For Education. Untuk memiliki Google Suite For Education sangat mudah bahkan gratis. Hanya dengan waktu 5-10 menit akun Google Suite For Education sudah dapat digunakan dan dapat mengelolanya sesuai keinginan.
Manfaat dan fungsi Google Suite For Education sebagai media pembelajaran sejarah secara khusus adalah Google Suite For Education sangat efektif karena keterbatasan waktu jam pelajaran sejarah pada khususnya di sekolah – sekolah sehingga melalui Google Suite For Education siswa dapat sewaktu - waktu belajar di luar jam sekolah. Tampilan Google Suite For Education yang begitu menarik, sederhana membuat siswa akan lebih tertarik untuk membaca karena selain tampilannya yang aktraktif Google Suite For Education juga dapat di masuki video ataupun foto – foto. Mengingat pentingnya media yang dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, serta peran media dalam menunjang proses pembelajaran yang lebih baik.
Pengertian G Suite for Education adalah sebuah produk dari Google berupa seperangkat alat produktivitas dan kolaborasi dengan sistem google cloud untuk sekolah dan lembaga pendidikan termasuk staff, guru dan juga Peserta Didik untuk memudahkan sistem belajar mengajar yang lebih baik.
Layanan G Suite for Education :
Google Kelas (Classroom)
Google kelas merupakan perangkat utama dari google suite for education dimana perangkat ini adalah sebuah alat yang dapat digunakan oleh guru dan murid untuk mengatur kegiatan kelas seperti membuat kelas, mengirim tugas ke seluruh Peserta Didik, mengirim saran dan yang paling penting semuanya dilakukan dalam satu tempat , instant dan tanpa kertas.
Gmail
Dengan G Suite for Education anda akan mendapat fasilitas email dari Google termasuk 30 GB storage lalu perlindungan data yang sangat aman dari google dan yang paling menarik adalah nama email anda akan sesuai dengan nama lembaga pendidikan anda. Jika biasanya menggunakan akun gmail yang gratis maka formatnya nama@gmail.com dengan menggunakan G Suite for Education maka formatnya menjadi nama@sekolahanda.com .
G Drive
Google juga menyediakan tempat penyimpanan data untuk seluruh kebutuhan pendidikan anda. laptop/ komputer anda tidak akan kehabisan memori karena terlalu banyaknya data yang anda simpan karena dengan google drive semua data anda akan disimpan di penyimpanan milik google yang keamanannya pun sangat terjaga dan terjamin.
Kalender
Dalam G Suite for Education kalender yang disediakan bukan hanya untuk menunjukkan tanggal , bulan , dan tahun. Banyak sekali kemudahan yang dapat digunakan untuk menunjang pendidikan anda. Yaitu, mengatur jadwal meeting anda lalu dengan mengundang peserta meeting maka semua guru yang diundang akan menerima email undangan sehingga anda tidak perlu lagi menghubungi satu persatu .
Google Meet
Google meet adalah fasilitas dari Google for education untuk melakukan chat, video call atau video call secara group. Sehingga ketika anda sebagai guru sedang berada diluar kota dan perlu mengadakan tatap muka bersama peserta didik cukup menggunakan Google Meet maka tatap muka secara daring sudah bisa dilakukan.
Google Office (Docs, Spreadsheet, Slide)
Yang membedakan google office dengan produk yang selama ini kita gunakan adalah google office dapat dilakukan dengan berkolaborasi. Maksudnya misal ada tugas sekolah yang dilakukan secara berkelompok maka cukup buat satu file baru lalu undang semua anggota kelompok maka secara bersamaan mereka semua dapat langsung mengerjakan tugas tersebut.
Google Site
Google site merupakan fasilitas dari g suite for education untuk membuat website sekolah anda. Anda dapat mengatur isi kontennya, menunya, dan desainnya dengan keinginan anda sendiri.
Google Vault
Google vault berfungsi untuk mengarsipkan semua data anda seperti email, g drive , chat dan lainnya sehingga anda tidak perlu merasa khawatir jika ada kehilangan data dan sebagainya karena google vault dapat menyimpan data anda .
Berikut Manfaat Aplikasi Google Suite For Education
- Mengubah cara pengajar dan Peserta Didik untuk belajar, berinovasi, dan bekerja sama dengan solusi gratis yang aman dari G Suite for Education.
- Membantu pengajar dan Peserta Didik dalam berkreasi, berkolaborasi, serta mengembangkan keterampilan digital yang berguna di masa depan
- Mendukung pengembangan riset yang canggih, terobosan baru, dan kesempatan belaj Terdapat berbagai pilihan aplikasi, aktivitas, rencana pembelajaran, alat pendukung literasi digital, dan game untuk meningkatkan proses belajar di dalam kelas, termasuk karyawisata virtual, pelajaran coding, dan masih banyak lagi.
- Melihat beberapa kelebihan yang ada dalam aplikasi Google For Education, maka pendidik hendaknya dapat memilih dan mempertimbangkan fitu-fitur yang terdapat dalam aplikasi Google Suite For Education sebagai media alternatif yang dapat digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
Fenomena yang sering dialami guru sejarah ketika dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung suasana kelas terasa kurang hidup. Nampaknya para siswa dan perilakunya menunjukkan kebosanan, lebih-lebih ketika materi pelajaran sejarah pada jam-jam terakhir. Hal tersebut tidak sesuai dengan makna mempelajari sejarah yang sebenarnya merupakan suatu proses untuk menanamkan rasa cinta tanah air. keberhasilan belajar pada setiap jenjang sekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor terpenting adalah guru, siswa, dan sarana prasarana pendidikan. Tidak tepatnya atau tidak tersediannya, guru dalam menggunakan media juga akan sangat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran yang diharapkan. Hal ini dimungkinkan terjadi karena guru kurang variatif menarik dalam memakai media pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran dilakukan oleh guru dengan tujuan siswa akan berubah tingkah lakunya ke arah yang lebih baik sehingga dinamakan belajar. Dalam proses belajar, guru bertugas membantu membelajarkan siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu upaya yang paling praktis dan realistis dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar para siswa adalah penggunaan media pembelajaran.
Pemanfaatan media merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Sejarah. Dari dasar pemikiran di atas dapat ditarik suatu pengertian bahwa dengan media pembelajaran Google Suite For Education dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi pelaksanaan pembelajaran yang tercermin dalam aktivitas belajar siswa di mana pada akhirnya akan meningkatkan hasil pembelajaran. Berikut salah satu contoh kegiatan pembejaran yang sudah penulis lakukan dalam proses pembejaran sejarah di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan
Gambar: Kegiatan pembelajaran menggunakan media Google meet dan Penayangan video pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
- Arsyad, Azhar. 2011. Media Pengajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
- Anas Sudijono (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Oemar, Hamalik (2008). Media Pembelajaran. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti Sugihartono, dkk (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
- Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
- Suharsimi Arikunto (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. RinekaCipta
- https://edu.google.com/intl/id/products/gsuite-for-education/?modal_active=no
Tentang Penulis
Susiani Budiasih lahir di Pemalang, Jawa Tengah. Anak bungsu dari Bapak Ruslani Guno Sudarmo dan Ibu Suchaemi ini menempuh Pendidikan Dasar di SDN 10 Randudongkal, SMPN 1 Randudongkal dan SMAN 1 Randudongkal hingga akhirnya menyelesaikan S1 nya di Universitas Sebelas Maret.
Mulai mengabdikan diri mengajar di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, Banten pada tahun 2004 hingga sekarang, sebagai guru mata pelajaran Sejarah Indonesia dan Sejarah peminatan