Memperingati Bulan Bahasa Sekaligus Hari Guru Nasional
Perjuangan bangsa Indonesia untuk mendapatkan kesadaran diri mengenai keberadaan satu nusa, satu bangsa, dan bahasa persatuan tumbuh semenjak pengikraran Sumpah Pemuda. Persitiwa yang terjadi pada 28 Oktober 1928 menjadi satu tonggak sejarah mengkristalkan tekad dan semangat untuk memperebutkan kemerdekaan Indonesia. Sudah menjadi sebuah kegiatan tahunan bila di sekolah yang ada di Indonesia memeriahkan peringatan ini dengan menyelenggarakan kegiatan Bulan Bahasa.
Peringatan Sumpah Pemuda ke-91 di SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan diadakan cukup berbeda. Kali ini peringatan Bulan Bahasa diawali dengan apel singkat dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang akan jatuh pada 25 November. Kepala SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan, Dr. Hj. Neng Nurhemah, M.Pd., menyampaikan bahwa kedua kegiatan yang berdekatan dalam hari perayaannya dilaksanakan dalam satu hari merupakan sebuah bentuk efisiensi dalam segala hal.
Apel Kegiatan Bulan Bahasa dan Hari Guru dilaksanakan pada hari Jumat, 22 November 2019 pukul 07.00 WIB. Kegiatan apel dengan suasana yang kondusif berlangsung selama 40 menit. Amanat pembina upacara disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan. Seusai apel yang cukup singkat, dilanjutkan dengan penampilan dari siswa dan tenaga pendidik. Unjuk bakat dari siswa dan guru ini dipimpin oleh pembawa acara Muhammad Akhdan Kurniawan dan Vaisnava Vidia Mahatma. Siswa dari perwakilan ekstrakuliler Komunitas Bahasa Indonesia (KBI) membawakan penampilan pertama dengan musikalisasi puisi, dilanjutkan dengan solo vokal dari guru seni dan budaya, Retnadhi Suryandari, S.Sn. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan duet dari Neny Mulyani, S.Pd. dan Asteria, S. Pd. yang masing-masing merupakan pengajar geografi dan sejarah. Keberanian Tri Nurcahyanto untuk berduet dengan kepala sekolah melengkapi semarak acara pada pagi yang cerah berawan ini. Penampilan dalam acara pembukaan perhelatan ini ditutup dengan trio yang dibawakan oleh Abigael Juwita (XI MIPA 1), Jessica Reitanya (XI MIPA 4), dan Shelika Novianda (XI IPS 1) dan foto bersama segenap tenaga pendidik dan kepala sekolah.
Ketika jam telah menunjukkan pukul 08.30 WIB, siswa berpencar dari barisan apel untuk berkumpul bersama wali kelasnya dan merayakan peringatan hari guru. Perayaan sederhana dengan memberikan sebuah bingkisan, kue tart, dan foto bersama memberikan kesan yang indah dan mendalam bagi setiap guru dan siswanya. Setengah jam dihabiskan oleh siswa untuk melakukan sebuah perayaan kecil serta panitia dan siswa yang akan bersiap-siap untuk melanjutkan acara perlombaan.
Perlombaan Bulan Bahasa di SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan terdiri dari tiga cabang bahasa yang menawarkan berbagai pilihan di setiap lombanya. Perlombaan dalam Bahasa Indonesia terdiri dari lomba menulis esai dan membaca puisi dengan tema yang menyangkut hari guru dengan keberadaan ekstitensi bahasa nasional. Lomba drama yang mengakat cerita rakyat dan pidato adalah cabang lomba diperlombakan dalam Bahasa Inggris. Lomba terakhir yang dipertandingkan adalah lomba rodoku, diujikan menggunakan Bahasa Jepang (TST)