SMAN 2 Kota Tangerang Selatan

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sebelumnya dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD), merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. 

Penting ngga penting tapi memang penting, begitulah dengan MPLS karena pada kebanyakan sekolah MPLS masih tetap dilaksanakan. Biasanya MPLS sepenuhnya dilaksanakan oleh Organisasi Siswa Intrasekolah (OSIS) dengan guru sebagai pihak pengawas, asisten dan pemantau kegiatan selama MPLS berlangsung.  

Mengapa MPLS masih dianggap penting? karena MPLS dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah. Selain itu, MPLS dapat dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. 

Kegiatan MPLS tahun 2018 kali ini mengambil tema: Gunung Berapi. Mengapa gunung berapi? Rupanya tema Gunung berapi memiliki pesan yang sangat mendalam. Gunung Berapi ketika meletus memiliki dampak yang sangat besar bagi masyarakat, namun dikemudian hari itu semua akan berbuah manis bagi lingkungan sekitarnya. 

"Kami mengimplementasikan filosofi ini dengan mengibaratkan calon peserta didik sebagai fase gunung berapi yang belum meletus. Calon peserta didik telah berhasil melewati berbagai rintangan yang akhirnya mengantar mereka ke SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan dimana mereka mencapai tahap Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Proses sebelum terjadinya letusan ini diharapkan menjadi tempaan yang mampu membawa perubahan pribadi calon peserta didik menuju arah yang lebih baik. Maka dari itu, nama MPLS tahun ini adalah “Manuju Jajanapriya Adiwarna” atau dalam Bahasa Indonesia berarti “Menuju Kepribadian yang Lebih Baik”, begitu kata Ariq Dreiki Hajjanto dan Muhammad Rafly Ramadhani selaku ketua MPK dan OSIS. Mereka berdua merupakan koordinator dalam kegiatan MPLS kali ini.

Lebih lanjut, Maria Yosefin Bunga Nunang selaku koordinator lapangan menambahkan, "Di akhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, seluruh calon peserta didik atau Moonzher 33 diibaratkan sebagai gunung yang meletus dan siap menggoncang dunia dan menjadi bermanfaat bagi bumi semesta. Dengan ini, kami mengharapkan agar calon peserta didik SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan tahun ajaran 2018-2019 dapat membawa perubahan yang besar dan bermanfaat untuk sekelilingnya". 

Kegiatan MPLS dilaksanakan mulai Senin,16 Juli 2018 yang diawali dengan kegiatan upacara bendera. Sesaat selepas upacara, Kepala Sekolah melepas balon warna-warni ke udara sebagai tanda kegiatan MPLS resmi dimulai. Kegiatan akan berlanjut hingga Rabu, 18 Juli 2018. Selain sebagai ajang perkenalan antar siswa, sekolah melalui tim ekskul juga akan memperkenalkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan ekskul yang ada di SMAN 2 Kota Tangerang melalui agenda demo ekskul. 

 Demo ekskul berlangsung sehari penuh pada hari Kamis, 19 Juli 2018. Kegiatan MPLS sepenuhnya akan ditutup pada hari Jumat, 20 Juli 2018. Sebelum acara penutupan, para peserta didik baru akan diberikan pengetahuan dan penguatan mengenai semua peraturan sekolah yang tertuang dalam buku tata tertib sekolah. Kegiatan ini akan dibawakan oleh masing-masing walikelas X.