SMAN 2 Kota Tangerang Selatan

The Spirit of Change to be Excellent

Vaksinasi Difteri: Antara rasa takut dan demi kesehatan

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten tengah bergiat memberikan vaksin Difteri kepada para siswa, mulai dari sekolah anak usia dini hingga sekolah menengah atas. Salah satunya adalah kegiatan vaksinasi terhadap seluruh siswa dan guru di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan. Sejak tadi pagi, Selasa, 6 Februari 2018 secara bergiliran satu per satu mendapatkan vaksin difteri. 

Banyak kejadian lucu di ruang UKS (Usaha kesehatan sekolah) saat berlangsung penyuntikan vaksin. Tidak semua siswa bahkan guru berani untuk disuntik. Ada yang sudah meringis duluan saat melihat jarum suntik menembus lengan temannya. Ada yang menahan air mata saking takutnya menahan suntikan. Tapi ada juga yang setelah itu cengengesan sambil memegang lengan yang  baru saja disuntik vaksin.

Kejadian-kejadian tersebut tentunya mengundang senyum dan tawa para petugas kesehatan yang sengaja datang ke sekolah untuk memberikan suntikan vaksin. "Senyuman dan tawanya bikin horor", celetuk salah satu siswa yang bersiap antri untuk ikut divaksin.

Sebagaimana kita ketahui, tahun 2017 lalu di beberapa daerah banyak anak yang terkena Penyebaran wabah difteri yang meluas secara cepat di Indonesia. Pemerintah menyebut wabah tersebut sebagai kejadian Luar Biasa (KLB) karena menyebar di 142 kabupaten/kota di 28 Provinsi. Jumlah korban meninggal pun tidak sedikit. Sepanjang tahun 2017 terdapat ratusan korban yang terdampak sehingga harus dirawat dan sebagiannya lagi bahkan tidak tertolong jiwanya.