SMAN 2 Kota Tangerang Selatan

Ada yang beda dengan upacara bendera pada Senin, 23 Oktober 2017 kali ini. Inspektur upacara yang biasanya oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah, pada upacara kali ini yang bertindak sebagai inspektur upacara berasal dari Babinsa Koramil Serpong, yaitu Peltu Kusdiyarso. Dalam amanatnya, Peltu Kusdiyarso mengajak seluruh siswa dan juga dewan guru beserta warga sekolah lainnya untuk bersama-sama melakukan tindakan preventif terhadap hal-hal yang dapat merugikan proses kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Lingkungan sekolah adalah lingkungan belajar, sehingga tugas pokok siswa adalah belajar dan belajar. Namun disisi lain, lingkungan sekolah juga merupakan lingkungan untuk bersosialisasi bersama teman- temannya. Dalam waktu sepekan, kegiatan siswa sehari-hari lebih banyak dihabiskan di sekolah. Di lingkungan sekolah mereka bisa  bergaul langsung dengan teman - teman sekolahnya. 

Ketika mereka saling berkomunikasi dan bergaul sudah barang tentu tidak hanya hal-hal yang positif saja, namun terkadang terselip sikap dan pengaruh negatif yang mungkin mereka temukan di luar lingkungan sekolah atau bisa jadi justru dari lingkungan sekolah itu sendiri. Oleh karena itu mereka perlu dibekali pengetahuan yang baik tentang sikap dan perilaku positif dan strategi untuk menghadapi isu-isu negatif yang dapat merugikan mereka dan sekolah.

Inspektur upacara mengingatkan bahwa hal-hal  negatif yang mungkin bisa terjad di lingkungan sekolah antara lain adalah masalah narkoba. Langkah preventif untuk bahaya narkoba ini adalah dengan cara  Jauhi Narkoba. Jangan sesekali mendekati apalagi berusaha mencoba untuk mencicipi. Sekali saja mencoba, mereka akan keragihan dan akhirnya bisa merusak masa depan mereka.

Selain narkoba, hindari juga pergaulan bebas di kalangan remaja. Dewasa ini hampir tidak ada sekat diantara mereka karena kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.  Gunakan sarana komunikasi dan teknologi informasi untuk hal-hal yang positif. Jangan suka membuka situs porno, adegan kekerasan dan hal-hal negatif lainnya di dunia maya. Maraknya media sosial yang semakin mudah dijangkau siapapun terdapat bahaya laten yang siap menerkam siapapun yang tidak arif dan bijak dalam memanfaatkannya.

Pesan selanjutnya adalah masalah keselamatan di jalan saat menuju sekolah maupun saat pulang ke rumah masing-masing. Hati berkendaraan, lengkapi dengan surat-surat kendaraan yang lengkap. Pesan ini disampaikan bagi mereka yang menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.