SMAN 2 Kota Tangerang Selatan

The Spirit of Change to be Excellent

Jambore Ekskul 2017: Semangat berkompetisi menuju arah yang lebih bijak bestari

https://www.youtube.com/watch?v=ORMthg-KIDc

preview

OSIS bekerjasama dengan para pengurus ekstrakurikuler lainnya dalam upaya menjalin harmonisasi semua kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler, mengadakan kegiatan Jambore Ekstrakurikuler 2017 dalam kemasan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, yaitu hari Jum'at dan Sabtu (8-9 September 2017). Untuk hari Jum'at kegiatan dimulai pukul Pukul 16.00 hingga 22.30 WIB sedangkan pada hari Sabtunya kegiatan di mulai pukul 04.00 – 12.00 WIB.

Kegiatan dibawah kooordinator umum Abdillah Valin (XII IPS-1) dengan ketua pelaksana Wahyu Fazriansyah (XII IPS-3) ini bertemakan “Laskar Dirgantara” ini dimaksudkan untuk mengutamakan kebersamaan antar organisatoris OSIS dan Ekstrakurikuler, serta memberi pengetahuan dan pengalaman tambahan pada siswa/i SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan.

“Laskar Dirgantara” merupakan tema yang diangkat dalam event Jambore Ekstrakurikuler kali ini bertujuan untuk membentuk suatu perjalanan historis dari tema rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yaitu, “Brahmantya Caksana: Semangat berkompetisi untuk menuju arah yang lebih bijak bestari.”, dan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yaitu, “Panglima Adhirajasa: Duranjaya, Dhaniswara, Deenadayal”. Dengan tema ini, panitia mengharapkan para perserta dapat memaknai perjalanan historis tersebut, bahwa semua orang bersiap untuk menjadi penerbang dan terbang meneruskan perjalanan angkatan sebelumnya.

Ada dua pokok acara dalam agenda jambore, yaitu malam keakraban dan wisata malam dengan sejumlah materi yang lumayan komplit, yaitu masalah Leadership, Team work, Organizing dan Spiritual.

Malam keakraban adalah puncak acara dari rangkaian kegiatan Jambore 2017 yang meliputi Persembahan angkatan 30 sedangkan Wisata malam adalah sebuah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberi bekal kepada peserta mengenai kepemimpinan. Dalam kegiatan ini peserta akan diminta untuk menyelesaikan sebuah ‘misi’ dalam setiap pos yang dijaga beberapa panitia. Misi yang nantinya diharapkan akan mengasah kemampuan kepemimpinan peserta.

Konsep rangkaian yang digunakan berasal dari kebutuhan kecerdasan seorang pemimpin yaitu; kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Dari tiga poin tersebut, panitia mengemas menjadi beberapa pos yang bertujuan untuk menguji dan mengasah poin kecerdasan tersebut, yaitu:

  1. Pos Spiritual I (Peserta mendekatkan diri kepada Tuhan dengan melaksanakan ibadah malam)
  2. Pos Intelektual I (Mengasah sekaligus menguji kemampuan problem solving peserta dalam menggunakan intelektualnya dalam kondisi tidak mendukung. Juga mendorong peserta untuk bermusyawarah dalam mecapai suatu tujuan bersama)
  3. Pos Emosional I (Menguji kesabaran peserta dalam menerima tugas)
  4. Pos intelektual II (Melatih sekaligus menguji peserta dalam berfikir mendalam,  berdiskusi dengan baik dan menguji kemampuan untuk berkonsentrasi)
  5. Pos Emosional II (Menyadarkan peserta tentang adanya perbedaan persepsi pada setiap manusia)